Jumat, 17 Oktober 2014

Paket Hemat Bore Up MIO


                             Paket Hemat Bore Up MIO



Kali ini kang ari mau kasih tips buat kang bro yang punya motor mio,jika kang bro mau motornya jadi lebih agresif dan biayanya yang murah,,,,,monggo di baca tips berikut ini,
pizap.com13653479296421
To the point aja yo kang bro,,,,Ternyata langkah piston mio dan byson sama kang bro,,,57,9mm,begitu juga dengan diameter pin pistonnya yang 15mm,nach,,,kang bro sudah tau to,,,klo byson punya kapasitas 150cc,,??? Ini yang bikin hemat upgrade mio jadi 150cc.Diameter piston mio 50mm sedangkan byson 58mm.Sparepart utama yang di perlukan :
1.Piston byson ukuran standar (0) Rp.69ribu
2.Ring piston byson ukuran standar (0) Rp.80ribu
3.Pin piston byson Rp.10ribu
Jika blok dan piston sudah dibongkar kang bro mesti bawa head, blok dan pistonnya ke bengkel bubut untuk ganti boring,untuk head-nya di squish untuk menyesuaikan diameter piston agar piston tidak mentok ke head,biayanya kisaran 150ribu.Namanya juga paket ‘’hemat’’ jadi noken-as cukup pakai bawaan motor saja.Setelah semua sudah dirakit,,,untuk setelan klep cukup 0,10mm untuk IN dan 0,12 untuk EX.Knalpot tetap pakai bawaan motor saja,,,lagi2 paket hemat.
pizap.com13653483648611
Selanjutnya tinggal di tes jalan kang bro,,,pasti langsung ngacir,,,walopun Cuma ganti piston doang tetapi tenaga dan akselerasi sangat terasa sekali bedanya,,,karena kang ari nggak punya dyno test jadi yo,,,,nggak tahu tepatnya nambah berapa tenaga yang dihasilkan.
images
Soal estimasi biaya jika kang bro tidak bisa bongkar sendiri piston+ring piston+pin piston = 159ribu ditambah ongkos bubut 150ribu jadi 309ribu,jasa bongkar pasang dibengkel kisaran 100ribu.Jadi motor mio kang bro bisa jadi 150cc dengan biaya 409ribu,yang berminat segera ke bengkel langganan kang bro.

pizap.com13653493513171

Jika tenaga dirasa kurang karena pakai paket hemat,,,kang bro bisa ganti roller yang beratnya 8gram 3 pcs dan 11 gram 3pcs.Ada lagi kang bro jika mau akselerasi jadi tambah ngacir,,, ganti jeroan gear box pakai punya nouvo,untuk rasio mio 13/42 di ganti rasio nouvo 12/43,tapi bukan jadi paket hemat lagi karena harga rasio nouvo 412ribu.
Sebenarnya paket bor up mio sudah banyak beredar tapi kenapa kang ari pilih piston byson,,,,??? Yang pasti dari segi kualitas pabrikan dan jika motor tiap hari dipakai pasti kondisi piston akan aus,,,jika sudah aus maka tinggal di over size saja naik ke ukuran 50 sampai 100,coba jika kang bro beli paketan sudah jadi,,,jika blok/piston aus kang bro musti beli 1 paket lagi mengulang dari awal lagi.Trik ini bisa juga diterapkan ke nouvo,mio soul dan fino.
Semoga bermanfaat dan jadi inspirasi kang bro,,,
SUMBER: KLICK DISINI

Rabu, 15 Oktober 2014

TIPS MOTOR, BORE-UP MIO HARIAN 150 CC, PAKAI PISTON GL-MAX, MURAH..!


Maniakmotor - Bore-up harian Yamaha Mio 150 cc sudah jamak untuk penyuka tarikan responsif. Memang ada hasilnya, kan kapasitas makin besar. Cabut-cabut Mio makin wenak di ajak boncengin ibu-ibu ke pasar.
Buat buntingin eh buncitin silinder Mio tadi, pistonnya tidak perlu beli produk aftermarket yang muahal. Tip yang ini pakai saja piston ori Honda GL-Max Neotek yang sudah barang tentu lebih murah. Eits jangan salah, mesti murah kualitas  nggak murahan, tahan banting coy.
Buktinya telah banyak yang sudah pasang, makanya portal ini tahu. Pemasangannya juga mudah lantaran diameter pen piston GL-Max tadi persis Mio yang 15 mm (gbr-1). Tapi tetap, buat pasang piston tadi nggak langsung plek, perlu beberapa penyesuaian. Mau murah ya musti sedikit otak.
Tentukan dulu Mio sampeyan mau dibikin berapa cc? Diameter piston standar GL-Max 56,5 mm (oversize nol). Dihitung dengan rumus vulume silinder ketemu 145 cc. Jika mau menggenapkannya jadi 150 cc yang dibeli oversize 100. 
Bawa blok ke tukang bubut buat ganti liner asli Mio dengan yang lebih gede, "Gunakan boring GL-Max juga (gbr-2), diameter luar boring 62 mm klop dengan lubang blok di crankcase Mio, tidak perlu dibesarin lagi. Kolo saat blok dipasang rada seret bisa dikikis sikit pakai pisau tuner," jelas M.lutfy bos Taman Motor Genteng Banyuwangi, Jatim.
Piston GL-Max perlu penyesuaian agar aman saat dipasang.Bagian pinggir atas piston digerus 2 mm agar piston nggak mentok head saat TMA (gbr-3), begitu juga ekornya dipapas 2 biar tak mentok daun kruk-as (gbr-4). Sekalian jidadnya dibikin dome kayak piston racing beneran, tapi ingat bila diameter klep masih standart cukup 1 mm biar masih bisa minum premium (gbr-5). Juga mesti bikinin alur klep baru di puncak piston, bila masih pakai noken as standar kedalamannya kira-kira 3 mm (gbr-6).
Bikin sendiri juga oke, tuh tips bikin coakan klep juga ada, tinggal klik ! dijamin gratis..tis..tis..tulisannya juga nggak bakalan luntur/sobek kayak di kertas. Lanjut ke bagian cylinder head, squish ruang bakar kudu dilebarin ikut diameter piston biar kompresinya nggak kegedean, sehingga terhindar dari detonasi alias ngelitik.
Tetakhir biaya pasang piston GL-Max ini mulai dari beli piston set(piston, ring, pen), ongkos tukang bubut dan mekanik kira-kira habis Rp 500 ribuan. Masih mendingan lah, daripada pake piston racing beneran baru dapet piston doang. GS
Sumber : Klik Disini

Cara Lebih cepat bore-up mio 150cc




Paket Bore Up 240 cc Yamaha Mio, Pakai Paking Cuma Selembar

Chandra Sopandi, mekanik handal asal Bandung putar kepala eh otak. “Merancang paket bore up dengan kapasitas dahsyat tapi paking hanya selembar kertas. Atau hanya 0,5 mm,” jelas Chandra yang bos bengkel bubut Master Tjendana itu.



Speknya untuk Yamaha Mio menggunakan seher 67 mm. Dipadu dengan stroke atau langkah seher 67,9 mm. Hampir square agar power atas dan bawah dapat. Dengan konfigurasi diameter x stroke ini, menghasilkan kapasitas silinder 240 cc.

Karena kapasitas silinder sudah besar, kruk as juga harus digedein. Agar seimbang dengan kapasitas yang sudah bengkek itu. Chandra kasih nama kruk as kerbau.

Untuk memperlancar gas bakar karena kapasitas silinder yang sudah bengkak, klep diganti yang lebih lebar. “Untuk klep isap aplikasi 32 mm dan buang 28 mm,” jelas Chandra yang selalu kepingin perfect dalam pengerjaan.

Namun akibat penggunaan stroke up yang extrem dan kruk as kerbau, “bagian crankcase harus ada yang dicoak,” jelas Chandra yang jual paket ini seher Rp 5,2 juta.



Bagaimana Cara Bore Up Yamaha Mio ?

Ada 2 cara yang bisa diakukan agar kapasitas mesin 113,7 cc dari YAMAHA MIO bisa sesuai regulasi kelas bore-up 150 cc pemula.
1.Menaikkan diameter piston YAMAHA Mio yang standarnya 50 mm
Misalnya menggunakan Piston 57 mm, Untuk langkah ini, ukuran piston yang bisa dipakai melengserkan standar Mio, yang berdiameter 57 mm. Dengan perhitungan (1/4 x 3,14 x(57)² x 57,9): 1000, maka didapat kapasitas mesin Mio sekarang jadi 147,67 cc.
Menjejalkan piston ukuran besar, dan ganti liner standar misal dengan menggunakan milik Suzuki Thunder 125, Selain bawaan Thunder 125, piston Honda GL Neo Tech & Yamaha V-Ixion bisa dipakai untuk menaikkan cc Mio. Khusus pakai piston Thunder dan V-Ixion, penyesuaian pada diameter pin juga mesti dilakukan. Pasalnya bawaan Mio 15 mm dan pin Thunder juga V-Ixion 14 mm.
2.Padukan pembesaran diameter piston dengan memperpanjang langkah
Perbesar Piston + Naik Stroke, dengan langkah ini maka kombinasi akan menambah diameter piston dengan menjejalkan yang ukuran 54,5. Sedang buat tambah panjang langkah, ukuran total 6 mm (sesuai aturan maksimal naik stroke) dianggap yang paling pas. Pasalnya bila dimasukkan ke dalam rumus, hasil perkalian dan pembagiannya ketemu kapasitas mesin jadi 148,99 cc.
Dibanding hanya dengan menaikkan kapasitas mesin, pengerjaan pada langkah ke-2 ini lebih lama. Karena harus ada proses untuk membelah mesin buat pasang stroker baru. Aplikasi ini tak perlu memakai ganti boring, namun penyesuaian pin perlu dilakukan pada beberapa piston yang bisa digunakan. Seperti seher bawaan Yamaha Jupiter dan Kawasaki Kaze yang diameternya 13 mm. Kalau pasangnya piston Suzuki Shogun atau Yamaha Jupiter MX, tidak perlu mengganti pin.


Mio Bore Up Sepesifikasi Harian

Mesin Mio yang memiliki desain yang tidak terlalu rumit dam mempuyai cara kerja yg simpel dapat di ubah spesifikasinya sesuai dengan keinginan mekanik seperti Mio Bore up yang diracik oleh AbengRacingSpeed ini.

Bore Up 125 cc :

Untuk bore up standar ini, Bikes butuh dana sekitar 2,5 juta rupiah. Karena ada beberapa spare part yang harus diubah atau malah diganti dengan sparepart baru. Piston menggunakan produk buatan Thailand dengan ukuran 58,5. Tentunya, dengan piston baru, boring dibuat baru yang ukurannya disesuaikan dengan besar piston yang dibuat.

Bore up standar ini bakal mengubah tenaga matic lebih cepat tanpa harus mengganti karburator dan knalpot bawaan. Dari luar motor tampak biasa, tapi setelah digeber, baru kelihatan hasilnya.

Jika masih kurang puas, bisa memilih bore up matic harian yang tenaganya hingga 200 cc. Untuk bore up ini, Bikes memang butuh dana lebih gede, tapi hasilnya pasti memuaskan. Dengan dana sekitar 6 juta rupiah, tarikan motor dijamin cepat.

Caranya piston harus diganti dengan milik Honda Tiger dan di oversize hingga 200 cc. stroke pun harus disesuaikan dengan skala 3 mm. Agar tenaganya pas, klep juga diadopsi dari motor milik motor Sonik Sementara untuk per klep. mrnggunakan pro racing Karburator standar pun harus diubah atau naik tahta menjadi PE 28.

Tenaga besar tentu membutuhkan pengapian yang bagus juga. tenntu saja CDI yang harus menggunakan part racing. Agar tenaga tak tersendat, knalpot harus ganti yang bebas hambatan alias free flow.


bore up Mio harian

alhamdulillah kali ini saya coba bikin artikel mengenai bore up mio harian…..mungkin bro/sis’t kebingungan ama motor mio nya yang pengen kenceng tapi bersahabat dengan bensin juga bikin mesinnya murmerceng…..
jika kita mau ubah motor mio standar menjadi motor yang cukup buat besut2an dijalan ato sekedar cuma pengen nambah tenaga aja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:
- kita perlu tahu dulu hasil akhir dari motor yang sesuai dengan kemauan kita, apa hanya sekedar kenceng mengandalkan spek standar, apa bore up 130cc,bore up 150cc ato lebih malah….
- selain itu, kita perlu siapin budget yang sesuai dengan spek kita,jangan sampe overbudget karena nantinya motor malah setengah jadi, akhirnya ya pusing sendiri kan?
nah setelah kita pikir ke 2 hal itu, baru kita sentuh tuh mesin….hehehehe…..untuk Bore Up mio harian….kita cukup hanya ganti seher dengan ukuran 54mm pake punya GL max NT, itu udah cukup buat dongkrak tenaga standar….namun botol seher perlu disesuaikan lagi biar masuk tuh seher 54mm ke motor mio…hehehehe
setelah itu, noken as pun perlu penyesuaian lagi…..ganti punya noken as aftermarket yang beredar dipasaran,contohnya ada CLD,Kawahara, dan lainnya….speknya harus sesuai. Menurut saya dengan penggantian ke 2 hal tersebut cukup buat dongkrak tenaga motor mio yang dirasa kurang pol buat di geber.
Weits, tunggu dulu, tidak hanya sampai segitu aja…..bagian CVT pun harus disesuaikan juga…..roller pun ikut kena imbasnya….ada baiknya roller CVT diganti dengan ukuran 9gr rata biar mantap tarikan bawahnya, lalu Per CVT diganti juga sesuai selera yang diinginkan, ada 2 tipe, Merah dan Kuning, tinggal sesuaikan saja…
Sedikit racun dari saya, kalo pengen enak ya di porting polish juga tuh lubang inlet ama outlet juga biar saluran masuk dan buang nya lebih lancar dan indah buat di gaspol…hahahahaha

Sumber : Klik disini